Control Structure if, if else, for, while dengan PHP, dan di jelaskan masing-masing fungsinya


@if.php


Struktur IF dalam bahasa pemograman adalah sebuah struktur logika untuk membuat
percabangan alur program. Secara sederhananya, dengan menggunakan struktur IF kita dapat
mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya.
*penjesan if
Struktur logika IF setidaknya membutuhkan 2 inputan, yaitu ekspresi logika (expression) dimana
berisi kondisi yang harus dipenuhi, dan perintah yang akan dijalankan (statement) jika kondisi
logika tersebut terpenuhi.

contoh if.php:
Aturan Penulisan Struktur IF dalam PHP
Penulisan sederhana dari struktur if adalah sebagai berikut:
1 <?php
if (expression)
2
statement;
3
4 ?>
Expression ditulis di dalam tanda kurung, dan tidak diikuti dengan titik koma(;).
Apabila statement yang ingin dijalankan terdiri dari 2 baris atau lebih, kita harus memberikan tanda
kurung kurawal untuk menandai statement yang berhubungan dengan kondisi IF. Berikut contoh
strukturnya:
1 <?php
2 if (expression)
3 {
statement1;
4
statement1;
5
6 }
7 ?>
Tanda kurung kurawal menandakan blok perintah yang dijalankan jika expression bernilai true.
Kita juga bisa membuat beberapa logika IF sekaligus untuk berbagai situasi:1 <?php
2 if (expression1)
3 {
statement1;
4
statement2;
5
}
6
7 if (expression2)
8 {
statement3;
9
statement4;
10
11 }
12 ?>
Untuk kasus yang lebih spesifik, kita bisa membuat struktur IF didalam IF, atau dikenal dengan
nested IF, seperti contoh berikut:
1 if (expression)
2 {
statement1;
3
4
if (expression)
5
{
statement1;
6
}
7
8 }
9 ?>
Seberapa banyak kondisi IF didalam IF (nested) tidak dibatasi dalam PHP, namun perlu
diperhatikan penggunaan tanda kurung kurawal sebagai penanda bagian dari IF. Jika anda membuat
struktur IF yang kompleks, tanda kurung kurawal ini akan membuat bingung jika tidak dikelola
dengan benar. Kesalahan penutupan kurung kurawal akan membuat program tidak berjalan sesuai
dengan keinginan.

<?php

$nilai=75;
if($nilai>60){
    echo'lulus';
}else{
    echo'mengulang';
}

@Else-if.php


Stuktur ELSE-IF merupakan percabangan logika lanjutan dari IF. Dengan ELSE-IF kita bisa membuat kode program yang akan menyeleksi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
* penjelasanElse-if

Perbedaannya Else-if dan If adalah, untuk contoh kode PHP kita tanpa IF ini, seluruh kondisi akan dijalankan, walaupun sebenarnya tidak perlu. Jika $a=15 dan $b=8, maka kondisi IF pertama akan terpenuhi ($a > $b), dan kita ingin program PHP keluar dari IF. Namun karena perintah selanjutnya adalah IF, maka PHP akan tetap memeriksa apakah ($a == $b).
Lain halnya jika kita menggunakan perintah ELSEIF, maka ketika sebuah kondisi telah dipenuhi, PHP tidak perlu melakukan pengecekan terhadap kondisi IF lainnya.


contoh Else-if.php:
Aturan Penulisan Struktur ELSE-IF dalam PHP
Dalam PHP, kita bisa menuliskan struktur ELSE-IF dengan elseif, atau else if (dipisahkan dengan
spasi). Kedua bentuk ini dianggap sama.
Format dasar penulisan ELSE-IF adalah sebagai berikut:
1 <?php
2 if (expression)
3 {
4
statement1;
5 }
6 elseif
7 {
statement2;
8
9 }
10 else
11 {
statement3;
12
13 }
contohnya:
<?php
$a=15;
$b=8;
if ($a > $b):
echo "a lebih besar daripada b";
 elseif ($a == $b):
echo "a sama besar dengan b";
else:

echo "a lebih kecil daripada b";
endif;
?>.

@For.php


For Merupakan salah satu bentuk fungsi perulangan, digunakan untuk melaksanakan pernyataan
berulang kali terhadap sejumlah nilai yang telah ditetapkan (jumlah putaran harus ditetapkan
terlebih dahulu).

*Penjelasan program:

Pada program tampak perulangan FOR mengacu pada perubahan nilai variabel angka.
Inisialisasi nilai awal untuk variabel angka sebesar 0 lalu tes kondisi perulangan jika
angka kurang dari atau sama dengan 10 dengan operasi perubahan nilai berupa increnet
angka dengan perintah angka++. Dengan demikian jika program dijalankan akan tampil
angka 1 sampai 10.

contoh for.php:
Cara Penulisan Struktur Perulangan For dalam PHP
Seperti yang telah saya singgung sebelumnya, untuk kondisi perulangan for, kita setidaknya
membutuhkan 3 kondisi, yaitu di kondisi awal perulangan, kondisi pada saat perulangan, dan
kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti.
Penulisan dasar format perulangan for PHP adalah sebagai berikut:
for (start; condition; increment)
{
statement;
}
Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini digunakan untuk
membuat dan memberikan nilai kepada variabel counter yang digunakan untuk mengontrol
perulangan. Misalkan, kita akan membuat variabel counter $i, maka untuk kondisi start ini,
kita juga harus memberikan nilai awal untuk variabel $i, misalnya dengan 1, maka $i=1.
Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dijalankan. Selama kondisi
ini terpenuhi, maka PHP akan terus melakukan perulangan. Biasanya variabel counter
digunakan untuk mengatur akhir perulangan. Misalkan kita ingin menghentikan perulangan
jika variabel $i telah mencapai nilai 20, maka pada bagian condition ini kita membuat
perintah $i<=20, yang berarti selama nilai $i kurang atau sama dengan 20, terus lakukan
perulangan.
Increment adalah bagian yang digunakan untuk memproses variabel counter agar bisa
memenuhi kondisi akhir perulangan. Biasanya, pada bagian inilah kita akan membuat
kondisi dari variabel counter.
Statement adalah bagian kode program yang akan diproses secara terus-menerus selama
proses perulangan berlangsung. Untuk statement ini, kita membuat blok program di antara
tanda kurung kurawal ({ dan }) sebagai penanda bahwa bagian di dalam kurung kurawal
inilah yang akan dikenai proses perulangan.
contohya:
 1.<?php
 2.for ($i= 1; $i <= 10; $i++)
 3.{
 4. echo "Assalamu'alaikum";
 5.echo $i."\n";
 6.sleep(1);
 7.}

@While.php


Pengertian Struktur Perulangan While PHP

Untuk situasi dimana kita membutuhkan kondisi perulangan yang tidak dapat dipastikan berapa kali perulangan akan dilakukan, maka kita tidak bisa menggunakan perulangan for.

*Penjelasan Program

Struktur dasar perulangan while adalah sebagai berikut:

1
2
3
4
5
while (condition)
{
    statement;
    statement;
}

  • Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Kondisi ini mirip seperti dalam perulangan for. Selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan. Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti.
  • Statement adalah kode program yang akan diulang. Kita bisa membuat beberapa kode program untuk menampilkan perintah seperti echo, atau perintah yang lebih kompleks. Namun di dalam bagian ini harus ada baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’ perulangan. Misalkan pada bagian condition kita menggunakan variabel counter $i, maka di bagian statement harus ada baris program yang membuat condition bernilai FALSE, atau kalau tidak proses perulangan tidak akan pernah berhenti (infinity loop).
  • Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang. Jika statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tanda kurung kurawal tidak diperlukan.
Cara Penulisan Struktur Perulangan While PHP
Seperti terlihat pada contoh program sebelumnya, struktur while dalam PHP terdiri dari 2 bagian,
yaitu kondisi yang harus dipenuhi untuk proses perulangan, dan baris perintah yang akan diproses
secara berulang.
Struktur dasar perulangan while adalah sebagai berikut:
1 while (condition)
2 {
statement;
3
statement;
4
5 }
• Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Kondisi ini
mirip seperti dalam perulangan for. Selama condition bernilai TRUE, maka perulangan
akan terus dilakukan. Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika
hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti.
• Statement adalah kode program yang akan diulang. Kita bisa membuat beberapa kode
program untuk menampilkan perintah seperti echo, atau perintah yang lebih kompleks.
Namun di dalam bagian ini harus ada baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’
perulangan. Misalkan pada bagian condition kita menggunakan variabel counter $i, maka di
bagian statement harus ada baris program yang membuat condition bernilai FALSE, atau
kalau tidak proses perulangan tidak akan pernah berhenti (infinity loop).
• Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang. Jika
statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tanda kurung kurawal tidak diperlukan.

contohnya:
1.<?php
2.$i=1;
3.while ($i <= 10)
4.{
5.echo "$i";
6.echo "<br />";
 7.$i=$i+1;
8.}













SHARE

Farhan Mustaqiem

Hi. I’m Developer of Blog Magic. I’m Creative PHP, Web Developer, UI/UX Developer, Interaction Developer, Industrial Developer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: